9 Fakta Keluarga Kerajaan Inggris yang Jarang Diketahui!

Pernah membayangkan rasanya hidup menjadi Pangeran George atau Putri Charlotte?

Sepertinya menyenangkan ya punya ayah Pangeran William, menjadi cucu Ratu Elizabeth dan tinggal di istana yang mewah.

Namun, pernahkan Anda membayangkan aturan ketat yang harus mereka taati setiap saat?

Menjadi anggota keluarga kerajaan pasti hampir setiap sisi kehidupannya selalu menjadi sorotan.

Ditambah lagi seringnya mereka terlibat dalam beragam event sosial, pertemuan diplomatis, atau bepergian ke luar negeri.

Namun, di balik itu semua, ternyata masih ada beberapa fakta yang masih sangat sedikit diketahui tentang anggota kerajaan.

Satu di antaranya adalah fakta mengenai anggota keluarga kerajaan Inggris.

Kalau kamu penasaran apa saja faktanya, berikut fakta-fakta nya

1. Anggota keluarga kerajaan tidak boleh main monopoli.

Pada 2008, Pangeran Andrew, Duke of York, memberitahu mengapa keluarga kerajaan tidak boleh main monopoli.

Alasannya, "karena lama-lama permainan itu jadi semakin kejam."

2. Ratu Elizabeth II memilih untuk mengenakan busana yang berwarna cerah.

Konservatif dalam berpakaian, Ratu Elizabeth II lebih suka menambahkan warna pada pakaiannya. 

Dengan demikian, ia sering terlihat di depan umum mengenakan pakaian dengan warna-warna cerah: fuchsia, kuning lemon, biru muda.

"Saya tidak bisa memakai pakaian berwarna krem karena tidak ada yang bisa mengenali saya seperti itu," Ratu pernah menjelaskan kepada satu anggota stafnya.

Pilihan warna cerah untuk pakaian Ratu ditentukan tidak hanya oleh selera dan gayanya.

Namun juga untuk lebih mudah mengenalinya dalam kerumunan.

3. Ratu Elizabeth II merayakan ulang tahun dua kali.

Sang Ratu merayakan dua ulang tahun.

Dia memiliki ulang tahun resmi yang dirayakan pada berbagai tanggal di berbagai negara Persemakmuran Inggris.

Yang kedua adalah hari kelahirannya yang sesungguhnya, yakni tanggal 21 April.

Ratu lahir tahun 1926.

Namun, Ratu Elizabeth II lebih suka merayakan ulang tahunnya yang sebenarnya secara pribadi di lingkungan keluarganya.

Namun, hari ulang tahunnya yang resmi adalah hari nasional yang ditandai dengan parade dan perayaan massal.

4. Orang yang bukan berasal dari kalangan kerajaan tidak boleh menyentuh mereka.

Meski sudah jadi fakta yang sudah populer, hal ini sering dilanggar.

Biasanya terjadi saat anggota kerajaan Inggris bertemu dengan selebritas dan orang terkenal lainnya.

5. Seluruh anggota kerajaan harus menerima semua hadiah yang diberikan.

Etika yang ada mewajibkan mereka untuk menerima dengan tulus semua pemberian yang diberikan oleh siapapun.

Nasib hadiah itu nantinya diputuskan oleh Ratu karena semua hadiah milik kerajaan.

6. Ratu Elizabeth II mengatur jalannya semua pertemuan.

Jika cukup beruntung untuk bersantap malam dengan Ratu Elizabeth, kamu harus tahu, segera setelah Ratu menyelesaikan makannya, semua orang harus meletakkan peralatan makanan dan berhenti makan.

Aturan ini juga berlaku untuk semua anggota keluarga kerajaan yang lain.

7. Ratu Elizabeth II tidak perlu paspor untuk bepergian ke luar negeri.

Karena paspor Inggris dikeluarkan atas nama Yang Mulia Ratu, maka Ratu Elizabeth tidak perlu izin atau pengesahan dari seseorang lain untuk bepergian ke luar negeri.

Cukup dengan menunjukkan koin atau uang kertas dengan citranya saja saat bepergian, tapi itu pun tidak diperlukan dalam kehidupan nyata.

Perlu dicatat, pengecualian ini tidak berlaku bagi anggota kerajaan lain: semua anggota Keluarga Kerajaan lainnya harus memiliki paspor.

8. Ratu Elizabeth II bisa menyetir kendaraan yang tidak berpelat nomor.

Ratu adalah satu-satunya orang di Inggris yang memiliki hak ini.

Bahkan selama Perang Dunia II, saat ia menjabat sebagai supir mekanik ambulans, ia sudah mengemudi tanpa izin sejak saat itu.

Saksi mata yang melihat sang Ratu menyetir mencatat, Ratu Elizabeth II juga tidak mengenakan sabuk pengaman.

9. Anggota kerajaan harus mendapatkan izin pernikahan dari sang Ratu.

Menurut revisi terbaru Undang-undang Warisan, enam orang pertama yang mengantre takhta kerajaan yang berusia 25 tahun harus mendapatkan surat izin menikah dari sang ratu.

Jika ratu tidak setuju, maka tidak akan ada pernikahan.

credited : msn.com

Loading...

Subscribe to receive free email updates: