Sex Cerita Ketagihan rasa ingin memiliki part 2

Sex cerita berikut ini adalah cerita bokep part 2 kelanjutan dari cerita sex smp sebelum nya, silahkan anda baca dengan seksama bagaimana hot nya cerita nge sex ini.

sex cerita ketagihan ingin memiliki

Baca kisah sebelum nya : Cerita sex smp ketagihan part 1
Sex cerita - "ih mas arii...", ujar dewi namun tak menolak permintaanku agar tak melepas atau mengganti baju seragamnya yang masih melekat membungkus tubuh nya. sore ini aku sengaja ijin pulang lebih awal dari kantor dengan alasan keperluan keluarga, namun sebenarnya hasratku yang menggebu ingin kembali menyetubuhi dewi, iparku yang masih ABG itu. di tepi ruang tengah kuminta ia untuk berdiri dan kusiapkan kamera HP untuk mengambil gambarnya.

"siap wi...", ucapku memasang tripod kamaera di hadapannya dan mulailah dewi berpose dengan senyumnya yang semakin membuat wajah cantiknya terlihat menggaiarahkan setiap laki-laki yang memandangnya.
"sekarang angkat sedikit-sedikit rok nya wi...", pintaku dan tangannya yang lentik perlahan meyingsingkannya. pahanya yang putih mulus mulai terlihat menyilaukan napsuku.

 rok abu-abu itu sudah terangkat memperlihatkan selangkangannya yang masih terbungkus celana dalam putihnya.

"turunin celana dalamnya wi sedikit... setengah paha...", pintaku lagi dan kembali tangan lentiknya dengan lembut perlahan menurunkan celana dalamnya dan terlihatlah bulu hitam menghias di pangkal selangkangannya. tak setebal milik wanita dewasa namun terlihat menghitam walau masih jarang.
"uuh... wii... seksi banget jembut kamu wii..". pujiku

"iih mas arii... malu ah...", ujarnya namun hanya tersipu malu dan membiarkan celana dalamnya melorot hingga lututnya.
"kamu duduk di lantai wi... kakinya dibuka...", pintaku.

"gini mas...?", ucapnya menurut duduk dilantai dengan kedua kaki mengangkang lebar memperlihatkan bibir vaginanya yang merah merekah sementara membiarkan celana dalamnya masih tersangkut di salah satu lutut kakinya membuat terlihat begitu seksi menurutku.

"iya wi... uuh seksi banget kamu wi....", ku dekatkan kameraku. dari dekat vaginanya ku sorot dan dewi hanya menurutiku untuk membuka lebar-lebar bibir vaginanya agar terlihat jelas di kameraku.
"uumhhh... basah...", ucapnya.
"apanya yang basah...".


"eemmhh... memek aku...". jawabnya dengan tersipu kepadaku.
"kalo basah berarti pengen di apa...?", pancingku.
"emmhh... pengen dientot...". jawabnya dengan suara pelan dengan wajah merona.
"diapa ? gak kedengeran...".

"eemhh... pengen dientot...". suaranya sedikit lebih nyaring.
"dientot apa...?". pancingku lagi.
"iih... mas ari nih...". ucapnya tersipu kepadaku.
"coba bilang dientot apa ?".

"... emmhh... dientot kontol...". ucapnya bibirnya tersipu kepadaku, wajahnya semakin merona. tanganku yang sejak tadi membelai dan mengelus pahanya merayap semakin mendekati vaginanya, ku belai bulu nya.
"apa ini namanya...?", tanyaku

"jembut...". balasnya mengerti jika aku memancingnya untuk mengatakannya.
"ini apa...".
"memek aku...". jawabnya dengan cepat.
"kalo ini.....".

"aaaahhh..... mas ariii....", sergahnya menggelinjang saat jariku menyentuh daging kecilnya yang kemerahan sungguh menggairahkan.
"geliii....", ucapnya lagi.
"namanya belum disebut...".
"itil.... kalo kena itil aku geli....". sambungnya.

kuminta dewi untuk membuka kancing baju atasnya.
"buka wi tetek nya...", pintaku seraya kubantu membuka 2 kancing atasnya dan menyembullah dari branya yang ku singsingkan keatas dengan kedua puting nya yang kemerahan terlihat sudah menyembul menegang. ku jamah dan kubelai merasakan kekenyalannya, menikmati sensasi rasa teteki abg yang masih begitu kenyal. perlahan ku remas-remas membuat dewi mendesis perlahan merasakan nikmatnya remasa tanganku.
"eeesssssshhh....", desah dewi saat aku menghisap putingnya sambil kuremas-remas dengan penuh napsu. satu tanganku beralih kebawah mendapati lubang vaginanya yang sudah banjir berlendir dan itil yang menegang kuusap-usap.

"eeemmmhhh... mmfff....", lenguh dewi seraya ku sumbat mulutnya dengan mulutku. kulumat bibirnya saat lidahnya menjulur kuhisap dengan penuh napsu.

nafasnya terengah, wajah cantiknya sayup penuh napsu, aku mundur sesaat ke kamera.
"lihat kesini wi... kakinya buka lebar lagi...", pintaku dari layar kameraku terlihat dewi yang duduk mengangkang dengan dua buah dadanya yang menyembul dari baju seragamnya, kedua kaki yang mengangakang lebar memperlihatkan vaginanya yang merekah tak tertutup seragam abu-abunya.

"remas tetek kamu pake satu tangan wi.... satu tangan lagi usap-usap itil kamu.... coba wi...", pintaku dan tanpa menunggu lama dewi melakukannya dengan gerakan perlahan dan sensual meremas dan mengusap-usap itilnya.

"ooohh....", lenguhnya terdengar seksi ditelingaku.
"terus wi... kerasin desahannya...".
"ooohh... emmmhhh....pengen dientot kontol....", ucapnya membuatku terhenyak mendengarnya dan melihat expresi wajah cantiknya yang penuh birahi, expresi mupeng yang sungguh luat biasa pikirku.
"apanya wi...?", pancing aku.

"eemhh... memek aku... pengen dientot kontol...". ucapnya seakan meledakan birahiku hingga menyembur ke ubun-ubunku.

"terus wi... masukin jarinya ke memek kamu...". pintaku lagi sambil menahan birahiku aku menikmati pemandangan ini dan merekamnya.

"oooaaahh... pengen kontol... memek aku pengen dientot kontol...ooohh...", ucap dewi dengan jari tangannya yang bergerak keluar masuk lubang vaginanya.

"coba kamu nungging wi...", pintaku menghentikannya sebelum aku ingin menyetubuhinya. bokongnya menyembul di hadapan kameraku dengan rok seragam abu-abu disingsingkannya di pinggangnya. belahan vaginanya terlihat jelas di sela bokongnya.

aku sudah tak tahan, celana ku sudah terlepas kusodorkan kontolku kepada dewi yang menyambutnya dengan penuh gairah. aku berdiri di hadapannya yang bersimpuh meraih kontolku yang tak lama sudah di hisap-hisapnya di mulutnya. ku belai rambutnya dengan kepala yang bergerak maju mundur menikmati kehangatan lumatan mulutnya walau terkadang terkena giginya yang membuat kenikmatan itu buyar.

"sini wi...", ucapku seraya ikut bersimpuh ku cium bibirnya dan kulumat dengan lembut. dewi hanya pasrah saat kubaringkan ia di lantai di hadapan kamera yang masih terus merekam. kubiarkan baju dan rok

seragamnya masih melekat di tubuhnya karena aku ingin menyetubuhinya dengan masih berpakaian seragam SMU di hadapan kameraku. kuraih kameraku saat aku mengarahkan kontolku pada lubang vaginanya dan blessshhh.... kontolku terbenam nikmat dan kembali ku letakkan kameraku di tripodnya dan aku menggoyangkan pinggulku menyetubuhinya.

"oohh... aaahh... esshhh...", lenguhan dewi mengiringi setiap ayunan pinggulku dengann kontolku yang terasa hangat dan terjepit nikmat di dalam vaginanya yang seakan menghisap dengan dahsyatnya. ah sungguh masih sempit dan nikmat sekali empotannya memek abg ini, pikirku.
namun tak lama, lenguhan den dasahannya semakin cepat hingga tubuhnya mengejang hebat mencapai orgasmenya.

nafasnya terengah menggerakan kedua buah dada sintalnya yang mengayun indah dan kuremas dengan gemasnya.

"enak wi...". ucapku sambil tanganku masih meremas-remas kedua buah dadanya, pinggulku mengayun perlahan memberinya sedikit jeda untuk mengatur nafasnya.

"nungging wi...". pintaku kucabut kontolku dan membimbingnya untuk berbalik membelakangiku, bokongnya menyembul di hadapanku, ku elus, ku remas dan ku tampar-tampar, "plak...plak... plak...". bergetar kenyal. kusibak belahan bokongnya membuat anus dan vaginanya terlihat jelas olehku. kuarahkan kepala kontolku dan perlahan mulai terbenam lagi di vaginanya.

"plok...plok...plok...". mulai terdengar saat tanganku mencengkeram pinggulnya dan pinggangku bergerak maju mundur dengan nikmatnya.

"ooohhhh...essshhhhh...", lenguh dewi menahan rasa geli nikmat nya.
"enak wi...?".
"oossshh... geli banget...ooohh...". jawabnya dengan kepala bergerak kesana kemari.

puas dengan posisi menunggingnya, aku mencabut kontolku yang berlumur lendirnya kemudian aku berbaring di lantai dan memintanya untuk menaiki pinggangku menghadap kamera. sambil menyingsingkan rok seragam abu-abunya dewi mengarahkan kepala kontolku di mulut vaginanya dan saat tubuhnya diturunkannya kontolku amblas masuk kedalamnya.

"oooaahhh...essshhh...", lenguh dewi dengan pinggul mengayun menunggangiku menari di atas pinngulku. kontolku mengaduk-aduk lubang vaginanya yang hangat terasa empotannya begitu nikmat membuatku begitu linu. kaki mulusnya mengangkang indah,
tak lama dewi melenguh tinggi dan sesaat kemudian tubuhnya mengejang hebat dan aku memeluknya.

nafasnya masih tersengal saat kubaringkan lagi terlentang di lantai dengan kedua kaki mengangakang aku kembali menghujamkan nkontolku dan menggenjotnya lagi dengan penuh nikmatnya, membuat dewi semakin terengah dan melenguh menahan rasa geli nikmat dari kontolku yang mengaduk-aduk lubang vaginanya. sesekali ku lumat bibirnya, tanganku tak bosan meremas buah dada ranumnya, pinggulku terus menggenjot dengan napsunya hingga akhirnya aku tak lagi dapat menahan ledakan birahiku.

"wiii...", bisikku disela geramanku. ku hentak pinggulku semakin cepat membuat dewi menjerit hebat. aku semakin tak tahan menahan ledakan spermaku, dan aku ingin menuangkan seluruh rasa ini kepadanya, aku tak ingin mencabut kontolku hingga akhirnya spermaku menyembur di dalam vagina dewi yang hangat, ku semburkan spermaku pada rahimnya yang sungguh rasa dan sensasinya luar biasa kurasakan. seperti rahim itu sudah menjadi hak milikku.
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sex Cerita Ketagihan rasa ingin memiliki part 2"

Posting Komentar